Mohon tunggu...
Yuanda Ogi Pramana
Yuanda Ogi Pramana Mohon Tunggu... -

banyak cerita untukmu kawan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Sebuah Jawaban

25 Oktober 2011   14:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal yang ini selalu menghantui diriku..dimana kuberada dia selalu ada..bagaimanapun kondisiku saat ini dia selalu dalam alur pikirku..Adalah suatu keinginanan besar untukku untuk membuat ny lepas dari bayangan ini..melepaskan sejenak bak menurunkan beban dari pundak penasaran yang sampai saat ini kurasakan..siapa dia..mengapa ada..bagaimana awalnya..untuk apa..kenapa bisa..apa penyebabnya..lalu kenapa..bagaimana skrang..tanggung jawab siapa..siapa yang salah..

HUffft...tanda ini selalu mengawang - awang ( ????? )

Saya merupakan salah seorang putra asal minangkabau sumatera barat yang sekarang ini menempuh pendidikan di bandung Jawa Barat..Semakin jauh meninggalkan  kampung halaman semakin dalam rasa keingintahuan mengenai daerah kelahiran ini..Setiap Online saya selalu membuka informasi mengenai sumtera barat..

Satu yang menjadi fokus perhatian saya yaitu mengenai tokoh - tokoh besar nasional yang berasal dari sumatera barat..Banyak dari pemikir - pemikir dan pejuang bangsa ini bersal dari sumatera barat seperti (  Buya Hamka Bung Hatta, Sutan Syahril, Tan Malaka, M. yamin,Agus Salim, Abdul Muis, M Natsir, dll).Dimana mereka ini mempunyai andil dan pengaruh besar dalam perjalanan bangsa ini..

Tapi sayangnya ini hanyalah masa lalu dan berbeda dengan kondisi sekarang,,Gaungan Minangkabau tidak terasa lagi di kancah nasional...Bak kapal tua yang sudah mengakhiri perjalanan menjelajahi samudera..

Dalam setiap ayunan tangan selalu terlontar kata - kata apa yang salah...mengapa sekarang tidak lagi...knapa tidak ada lagi...dimana semangat itu..apakah kami tidak beradat lagi..apakah kami sdh jauh dari kehidupan beragama..sudah lupa diri kah kami...sdh hilangkah kebanggaan kami...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun