insaf atas segala khilaf
berjanji untuk tidak lagi melakukan kesilapan yang sama
membangun lagi hubungan yang baik dengan sang Khaliq, Â dan mengeratkan tali kasih sayang (silaturahmi) Â sebagai sesama hamba yang dhaif (lemah)
sebab segalanya telah terpesan pada sebuah doa
"Allah humma anta Rabbii laa ilahailla anta khalaqtanii, Â waana 'abduka waana 'alaiyaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, Â a'uudzubika minsyarrima shona'tu abuu'u laka, Â bini'matika 'alaiya, Â wa'abuu'u laka bindzanbi faghfirlii, Â fainnahu laa ya'hgfirudzunuba illa anta"
Artinya:
Ya Allah! Sesungguhnya Engaku adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah,  selain Engkau. Engaku telah menciptakan diriku, aku telah berjanji untuk  mentaati-Mu sebatas kemampuanku,  aku berlindung kepada Engkau atas segala keburukan hal yang telah kulakukan.  Hamba mengakui atas segala nikmat yang telah Engkau berikan  kepadaku,  dan hamba mengakui pula atas dosa-dosa yang telah kuperbuat,  maka ampunilah aku. Sesungguhnya,  tiada yang mampu mengampuni dosa-dosa,  melainkan Engkau
(Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hikmah yang terpetik adalah,
jika kita merasa gugup dalam mengerjakan suatu perbuatan baik, Â
janganlah sampai kita berputus asa