Mohon tunggu...
Jasmine R
Jasmine R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa semester 1 program studi PGSD di UNISNU

Saya seorang mahasiswa semester 1 program studi PGSD di UNISNU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ESSAI Membangun Generasi Berkarakter melalui Penerapan Nilai-nilai Pancasila di SD dengan Kegiatan Sekolah

4 Januari 2025   21:40 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:40 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Jasmine Ramadani (241330001544, 1SDA2) 

PENDAHULUAN

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai landasan ideologi bangsa, Pancasila tidak hanya menjadi acuan dalam tatanan politik atau hukum, tetapi juga menjadi nilai-nilai dasar yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kelima sila dalam Pancasila mengandung ajaran luhur yang relevan untuk membangun karakter individu, seperti sikap toleransi, kerja sama, keadilan, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap sesama (Sudrajat, 2011). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk diterapkan sejak dini. Sekolah dasar, sebagai salah satu institusi pendidikan formal pertama yang diikuti oleh anak-anak, memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Pada usia sekolah dasar, anakanak berada pada tahap perkembangan moral dan sosial yang sangat baik untuk pembentukan karakter (Susanto, 2017).

Melalui berbagai kegiatan sekolah, seperti kerja bakti, diskusi kelompok, dan pengenalan budaya, siswa dapat diajarkan untuk memahami, menghormati, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, kondusif, dan inklusif (Nugroho, 2015). Pendidikan ini tidak hanya membantu siswa untuk menjadi individu yang berbudi luhur, tetapi juga berkontribusi pada terbentuknya masyarakat yang adil, sejahtera, dan bersatu.

Oleh karena itu, penting untuk menggali lebih dalam bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kegiatan sekolah dasar sehingga dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti kerja sama, keadilan, toleransi, dan cinta tanah air, dapat diterapkan secara praktis dan menyenangkan melalui berbagai kegiatan di sekolah dasar. Dengan penekanan pada pendidikan karakter berbasis Pancasila, diharapkan sekolah mampu menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan kondusif, serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

PEMBAHASAN

Pancasila merupakan pedoman yang mencerminkan nilai-nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam praktiknya, Pancasila menjadi dasar pembentukan karakter masyarakat yang berlandaskan pada keimanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Setiap sila dalam Pancasila tidak hanya menjadi landasan ideologis, tetapi juga panduan moral dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sila pertama mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan keyakinan, sementara sila kedua menekankan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Implementasi Pancasila tidak hanya relevan di tingkat individu, tetapi juga dalam tata kehidupan sosial,ekonomi, dan politik, menjadikannya pijakan kuat untuk menjaga keberlanjutan bangsa yang harmonis, adil, dan beradab. Apa saja sih kegiatan sekolah yang bisa membangun karakter siswa?

Nilai-nilai Pancasila dapat diintegrasikan dalam berbagai kegiatan sekolah.

1. Kerja Sama (Gotong Royong) - Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun