Di tengah tingginya prevalensi diabetes melitus di Kabupaten Probolinggo, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, menghadapi tantangan serius, terutama di kalangan perempuan muda usia 20-30 tahun. Menyikapi masalah ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, melalui program "UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah" (QT), menginisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus. Tim pengabdi yang terdiri dari H. Gufron, M. Rofik Fitrotulloh, dan Jumriyah berfokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat setempat.
 Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di rumah Ibu Siti Fatimah pada tanggal 13 Juli dan 3 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh 15 perempuan dari Desa Lemah Kembar yang sudah menderita diabetes melitus serta kelompok berisiko dari berbagai golongan usia. Kegiatan dimulai dengan survei dan perizinan oleh peserta, diikuti dengan pelatihan intensif dan diakhiri dengan sesi monitoring dan evaluasi.
 Dokter Mega Wiragrenda Alif Fiola, seorang ahli kesehatan dengan spesialisasi dalam diabetes melitus, memimpin sesi penyuluhan dan edukasi. Sebelum materi dimulai, dr. Mega bersama tim pengabdi melakukan tes kadar gula darah (mg/dL) pada para peserta untuk mendapatkan data awal. Materi yang disampaikan mencakup Penyuluhan tentang Diabetes Melitus, Edukasi tentang Pola Makan Sehat, Edukasi tentang Aktivitas Fisik, Penyuluhan tentang Pengelolaan Stres dan Edukasi tentang Pemeriksaan Kesehatan Rutin
 Melalui program pendampingan ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah dan mengendalikan diabetes melitus secara lebih efektif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan di Desa Lemah Kembar dengan memperkuat kemampuan mereka dalam manajemen kesehatan, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Dengan inisiatif ini, LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengurangi prevalensi diabetes melitus dan mendukung kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H