Hari ini tercipta sejarah baru bagi kader Partai Golkar Kota Bekasi. Partai bergambar Pohon Beringin ini melaksanakan peletakan batu pertama untuk Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi. Dengan terlaksananya peletakan batu pertama maka polemik terkait Gedung Golkar Bekasi telah berakhir.
Keputusan Golkar Kota Bekasi membangun gedung baru merupakan langkah yang sangat tepat. Seperti yang diutarakan oleh Rahmat Effendi mantan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi bahwa keputusan ini merupakan jalan keluar terbaik untuk semua pihak. “Seperti ajaran para pendahulu Partai Golkar yaitu Mikul Duwur Mendem Jero, artinya kita harus menghormati dan menghargai yang lebih sepuh dan menjaga kehormatan para pendahulu,” ungkapnya.
Persoalan Gedung Golkar Bekasi lama adalah persoalan hukum, dimana terjadi sengketa kepemilikan hingga berujung saling gugat di meja hukum. Masalah ini sudah bertahun-tahun dan hingga hari ini belum juga mencapai kesepakatan. Jika kita memaksakan diri untuk tetap berada di kantor sekretariat lama maka menjadi preseden buruk kehidupan berpartai. Masalah menjadi berlarut-larut dan tak ada yang bisa menjamin tercapainya keputusan hukum berapa lamanya. Keputusan mendirikan gedung baru memberi kepastian bagi pergerakan partai ke depan. Sehingga Golkar Kota Bekasi tidak terpenjara oleh permasalahan masa lalu.
Terakhir dari saya mengucapkan selamat kepada DPD Partai Golkar Kota Bekasi telah mengukir sejarah baru di Bekasi sekaligus mampu terlepas dari permasalahan masa lalu yang sudah membelenggu selama hampir 15 tahun. Gedung baru merupakan simbol kedidayaan dan juga simbol keberanian dalam berjuang untuk meraih masa depan yang lebih baik tanpa menjatuhkan martabat para pendahulu.
(ysc)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H