Mohon tunggu...
Yeni Sahnaz
Yeni Sahnaz Mohon Tunggu... Penulis - Junior

Seorang lansia yang senang bertualang di belantara kata-kata dan tidak suka pakai kacamata kuda dalam menyelami makna kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antologi Anak Gifted- Pengalaman Para Orangtua dalam Pengasuhan dan Pendidikan

5 September 2014   20:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Telah terbit pada 24 September 2014 - tersedia di TB Gramedia dan lainnya.

Judul buku :  Antologi Anak Gifted-Pengalaman Para Orangtua dalam Pendidikan dan Pengasuhan

Penulis      : Julia Maria van Tiel, Kartika Indriani, Ade soviany, Deddy Arifin, Anik Luthfiyah, Yanti Wij, Dedi     Priadi, Septin Puji Astuti, Loelya Julianti, Fitri Anggraeni, Yeni Sahnaz

Penerbit      :  Grasindo

Harga          :  Rp 54.000,-

Sinopsis      :

Pada awalnya perilaku anak-anak yang diceritakan di buku ini tidak dipahamioleh orangtuanya karena mengalami berbagai gejala seperti terlambat bicara, superaktif, sulit diarahkan, sering tantrum dan lainnya. Mereka sempat diduga mengalami gangguan neurologis. Namun berkat kegigihan para orangtua untuk memahami karakteristik sang anak dengan mengacu pada berbagai referensi ahli, ternyata anak tesebut memenuhi kriteria sebagai Anak Gifted yang memiliki kecerdasan istimewa dengan karakteristik yang unik. Adapun tertutupnya potensi istimewa mereka saat balita disebabkanterjadinya disinkronitas perkembangan pada berbagai aspek tumbuh kembangnya.

Meski sering dipandang aneh oleh orang yang tak memahaminya, pada akhirnya anak-anak tersebut mampu menunjukan potensinya yang mencengangkan. Anak gifted yang sangat kritis dan otodidak ini di usia dini sudah mampu membaca bahkan ada yangseperti alat scanner, cas-cis-cus berbahasa Inggris, mampu berceramah di depan para professional, merancang mesin waktu, merancang otomotif, merancang suatu unit usaha, membuat games-mengedit games, menulis sains fiksi dalam bahasa Inggris, merancang bahasa pemrograman komputer, mahir bermain piano, wawasannya begitu luas menyerupai ensiklopedia berjalan bahkan ada yang mampu mengulas tentang misteri alam semesta seperti black hole dan lainnya. Beberapa diantara mereka juga memenangkan berbagai olimpiade sains, robotic dan penulisan artikel ilmiah.

Mengingat kondisi mental anak gifted yang sangat unik, ternyata mereka beresiko mengalami kegagalan hidup jauh lebih besar dibandingkan anak normal, mengapa? Di buku ini dijelaskan perilaku keseharianAnak Gifted disertai tip cara mengasuhnyayang merujuk pada pandangan para ahli mulai dari bagaimana cara mendeteksi dini, memahami karakteristik, cara berfikir dan lainnya.

Dengan mengusung rasa kepedulian terhadap masa depan Anak Gifted agar mereka tumbuh menjadi generasi penerusyang bermanfaat dan mampu berkontribusi mengubah peradaban menjadi lebih baik, sekelompok orangtua bersepakat menuangkan pengalamannya mendampingi sang buah hati yang teridentifikasi gifted dalam sebuah buku antologi. Buku ini diharapkan memberi manfaat dan menjadi pembelajaran bagi para orangtua, profesional dan masyarakat luas.#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun