Mohon tunggu...
Ruang BacaKomunitas
Ruang BacaKomunitas Mohon Tunggu... Editor - Pegiat Literasi

Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sinergi Gerakan Literasi

2 Mei 2019   14:42 Diperbarui: 2 Mei 2019   15:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena itu, kami kemudian menggagas program #BanjarMembaca, utamanya dimaksudkan sebagai media aktualisasi para pelajar dan pegiat literasi di Kota Banjar. Sebagaimana kita mafhum bahwa program literasi saat ini sudah mulai digalakan pemerintah, baik di tingkat nasional melalui program GLS maupun di tingkat provinsi Jawa Barat melalui kegiatan WJLRC. Beragam kegiatan literasi itu tentu saja membutuhkan media aktualisasinya di tingkat Kota Banjar. Karena itu, program #BanjarMembaca diorientasikan selain menjadi ajang silaturahmi para pelajar dan para pegiat literasi, momentum ini juga diajadikan media advokasi untuk saling menyemangati dan menumbuhkan minat baca masyarakat.

Program #BanjarMembaca yang kami selenggarakan telah melibatkan lebih dari seribu pelajar di Kota Banjar. Lima rangkaian kegiatan #BanjarMembaca mulai dari Lomba Review Buku, Readathon Tingkat Kota Banjar, Deklarasi Banjar Membaca, Pameran Karya Litera, serta Seminar Literasi dan Pendidikan cukup menyedot perhatian warga Banjar, terutama para pelajar. Tidak heran jika kemudian Ruang Baca Komunitas menjadi semacam "ikon" untuk kegiatan literasi di Kota Banjar. Ruang Baca Komunitas juga sering mendapat julukan sebagai "Sahabat Pelajar" di Kota Banjar.

Dalam tiga tahun perjalanannya, YRBK telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak. Apresiasi dan penghargaan ini menguatkan tekad kami akan pentingnya sinergi untuk memperkuat gerakan literasi. Kami meyakini betul bahwa literasi akan menjadi kunci kemajuan negeri. Karena itu melalui giat literasi di YRBK, kami ingin menjadi bagian dari sejarah untuk turut menyiapkan bangsa ini menggapai mimpinya mewujudkan fase Indonesia emas, setidaknya dari level komunitas.

Kami meyakini, kemajuan Indonesia harus dimulai dari unit-unit terkecil. Mulai dari keluarga, komunitas, dan terus bergulir menjadi kian massif. Keyakinan akan pentingnya peningkatan budaya literasi sebagai kunci kemajuan bangsa sudah kami kokohkan sebagai bagian dari refleksi kami dua tahun silam. Beragam giat literasi yang kami lakukan menjadi penguat keyakinan kami dan terus kami kampanyekan dalam berbagai kesempatan bahwa budaya literasi menjadi kunci untuk meraih mimpi. "Majukan negeri dengan literasi, karena tanpa budaya literasi negeri ini akan mengalami stagnasi," inilah yang menjadi salah satu refleksi kami.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun