Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pengajaran yang menyesuaikan metode, materi, dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan, minat, dan kemampuan individu setiap siswa. Pendekatan ini menekankan bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik, sehingga strategi pengajaran harus fleksibel dan adaptif untuk memastikan semua siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka.
Prinsip Dasar Pembelajaran Berdiferensiasi
Pengakuan Keberagaman Siswa: Setiap siswa memiliki latar belakang, minat, dan kemampuan yang berbeda. Pengajaran harus dirancang untuk mengakomodasi perbedaan ini. ()
Fleksibilitas dalam Metode Pengajaran: Guru harus siap menggunakan berbagai metode dan strategi untuk menyampaikan materi, sehingga dapat menjangkau semua gaya belajar siswa.
Penilaian Berkelanjutan: Evaluasi terus-menerus terhadap kemajuan siswa diperlukan untuk menyesuaikan strategi pengajaran dan memastikan efektivitas pembelajaran. ()
Strategi Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Diferensiasi Konten: Menyesuaikan materi pelajaran berdasarkan tingkat kesiapan dan minat siswa. Misalnya, memberikan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda sesuai dengan kemampuan siswa.Â
Diferensiasi Proses: Menggunakan berbagai aktivitas dan metode pengajaran untuk membantu siswa memahami materi. Contohnya, siswa dengan gaya belajar visual dapat diberikan diagram atau video, sementara siswa auditori dapat diberikan penjelasan lisan.
Diferensiasi Produk: Memberikan pilihan kepada siswa dalam menunjukkan pemahaman mereka. Misalnya, siswa dapat memilih antara membuat presentasi, menulis esai, atau membuat proyek kreatif lainnya.
Diferensiasi Lingkungan: Menyesuaikan lingkungan belajar untuk mendukung kebutuhan siswa. Ini bisa berupa pengaturan tempat duduk, suasana kelas, atau penggunaan teknologi dalam pembelajaran. ()