Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Editor, Blogger, Peneliti

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FFK] Malam

19 Maret 2011   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendekap malam dalam sinar rembulan

Sepoi angin membuai insan dalam mimpi-mimpi panjang

Hening menyerap jiwa-jiwa yang terlelap dalam peraduan

Sepi mengurai lilitan benang kehidupan

Tak ada kata dalam gelapnya malam

Hanya lambaian tangan yang terayunkan

Memberhentikan mobil-mobil yang mulai jarang

Diiringi desahan napas yang mulai terasa sesak dalam setiap hembusan

Namun, tetes air mata jelita membuatnya tetap bertahan dengan senyuman

Rengekan samudra atas tunggakan iuran menjadikannya berdiri tegap

Kadang meliuk mengikuti irama nyanyian malam

Dalam terang purnama ia merintih pilu akan kehidupan

Tanpa harap ia pun tersandang sebagai kupu-kupu malam

Rupa eloknya ia jadikan umpan

Untukpara kumbang penikmat malam

Wahai malam....adakah kau dengar desah pilunya?

Kau terlalu pulas dengan lelapmu......

Hingga tiap ungkapan ceritanya kau jadikan dongeng pengantar tidur...

Angin malam...

Akankah menggoyahkan setiap hembusan

Aku menunggu terik yang mampu menggoyahkan setiap rutukku

Butiran gelembung udara pagi mampu mendekap asaku

Malam, berlalulah dalam kelam...

Setiap jengkal malam

Ingin merambah.....

Takingin menyusup dalam gelap

Tak ingin menyelundup dalam pekat

Pekat.... Menyeruak dalam asa yang sepi

Sesak nafas yang tertahan, tak bisa ia hembuskan

Adakah malam serupa pagi baginya?

Yang tak hanya menyisakan kelam?

Ditulis oleh:

Dewi Wahyu Kurniawati

Hm Zwan

Yulia Rahmawati


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun