Memori dibagi menjadi dua yaitu memori jangka panjang dan memori jangka pendek. Namun terlebih dulu kita membahas secara singkat apa memori jangka panjang itu. Memori jangka panjang yaitu tempat penyimpanan informasi secara permanen. Memiliki durasi yang lama. misalnya kita mengingat wajah orang tua kita, keluarga kita, dan teman kita. Proses penyimpanan ini bertahap tergantung oleh berapa lama waktu latihan atau perulangan yang terjadi, juga disebut dengan hipotesis waktu total latihan dan perulangan dan di otomatisikan dengan pembelajaran sepanjang waktu juga disebut dengan distribusi efek latihan dan perulangan.
Hal yang membuat memori jangka panjang  dapat menyimpan informasi lebih lama yaitu  :
1.Melakukan latihan secara stimulus
2.Repitisi secara stimulus
3.Latihan terstuktur lebih mudah di pelajari
4.Objek yang concrete (nyata) lebih mudah dipelajari dari pada yang abstract
5.Familiar terhadap kata-kata yang mudah dipelajari dari pada serangkaian kata yang acak ( random)
Selanjutnya memori jangka pendek. Memori jangka pendek memiliki durasi yang relative yang cukup singkat misalnya kita mengingat nama orang yang baru kita kenal. Biasanya kita hanya dapat mengingat wajahnya saja namun kebanyakan yang pernah dialami, kita sering lupa siapa nama orang tersebut, nah itulah yang dinamakan memeori jangka pendek.
Jadi kesimpulanya perbedaan memori jangka panjang dan memori jangka pendek yaitu memori jangka panjang memiliki umur yang lama bisa dikatakan hingga kita mati, sedangkan memori jangka pendek berumur pendek artinya mudah sekali lupa.
Sangat singkat namun semoga bermanfaat. Thanks :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H