Mohon tunggu...
Sukma Sadhana
Sukma Sadhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Antusias dalam mempelajari hal baru, pengamat yang baik, dan seseorang yang ambisius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKM 105 Pelajari Potensi UMKM di Kebun Jeruk Siam Desa Wangkal

28 Januari 2025   12:34 Diperbarui: 28 Januari 2025   12:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kunjungan KKM 105 ke Kebun Jeruk Siam

Wangkal, Wagir -- Pada Selasa pagi, 14 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 105 "Sukma Sadhana" Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengunjungi kebun jeruk siam milik Bapak Lis di Desa Wangkal. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk menggali potensi agribisnis sekaligus mendukung pengembangan UMKM lokal. 

Kebun jeruk milik Bapak Lis merupakan salah satu sumber penghidupan utama bagi keluarganya dan bagian dari rantai pasokan produk agribisnis di daerah ini. Jeruk siam yang dihasilkan dikenal memiliki rasa manis khas dan kualitas unggul. Seluruh hasil panen langsung disalurkan ke pengepul tetap, yang kemudian didistribusikan ke pasar-pasar lokal hingga tingkat kabupaten. 

Bapak Lis, pemilik kebun, berbagi pengalamannya tentang bagaimana ia mengembangkan kebun ini selama lebih dari satu dekade. "Kebun ini tidak hanya mendukung ekonomi keluarga saya, tetapi juga menjadi bagian dari UMKM lokal karena hasil panennya menggerakkan rantai ekonomi dari petani, pengepul, hingga pedagang," jelasnya. Ia juga menambahkan, "Saya berharap generasi muda, termasuk mahasiswa, dapat melihat potensi besar agribisnis seperti ini untuk dikembangkan lebih luas." 

Sifa, salah satu mahasiswa KKM, merasa kagum dengan potensi kebun ini. "Kebun jeruk ini memberikan gambaran bagaimana UMKM berbasis agribisnis bisa berkontribusi besar pada perekonomian masyarakat. Pengelolaan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa tidak hanya mempelajari teknik perawatan dan panen jeruk, tetapi juga mendalami bagaimana hasil kebun dapat menjadi bagian dari sektor UMKM yang lebih besar. Mereka juga berdiskusi dengan Bapak Lis tentang strategi pemasaran dan pengelolaan hasil panen agar tetap kompetitif di pasar. 

Melalui kunjungan ini, mahasiswa KKM 105 berharap dapat mendukung pengembangan UMKM lokal seperti kebun jeruk ini, serta membantu masyarakat memahami pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam agribisnis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun