Wangkal, Wagir -- Setiap sore di Wangkal, tampak lebih semarak dengan kehadiran mahasiswa KKM kelompok 105 "Sukma Sadhana" Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Mereka secara konsisten hadir di TPQ Hidayatul Mubtadiin untuk memberikan pengajaran agama kepada para santri. Kegiatan yang berlangsung setiap Senin hingga Jumat pukul 15.00 WIB ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Â
Program pengajaran ini mengusung misi memperkuat pendidikan agama sejak dini. Mahasiswa memberikan materi pembelajaran seperti tajwid, hafalan surat-surat pendek, shalat berjamaah dan nilai-nilai Islami. Tidak hanya itu, mereka menggunakan pendekatan kreatif dalam pengajaran, seperti permainan edukatif dan cerita Islami, sehingga para santri lebih antusias mengikuti kegiatan. Â
Mirna, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini, berbagi pengalamannya. "Melihat antusiasme anak-anak saat belajar adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Mereka selalu menyambut kami dengan senyum ceria, dan itu menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik," tuturnya. Â
Di balik kegiatan ini, mahasiswa KKM juga mendapatkan manfaat besar. Selain mengasah kemampuan mengajar, mereka belajar menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak. Â
Melalui program ini, kelompok 105 "Sukma Sadhana" berharap dapat meninggalkan kesan mendalam di Desa Dalisodo. Dengan semangat pengabdian dan dedikasi tinggi, mereka bertekad memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI