Namun, penting bagi setiap organisasi untuk menyadari bahwa pengelolaan sistem historis bukan sekadar masalah teknologi. Lebih dari itu, ini melibatkan perubahan budaya dan pola pikir. MasonMart harus menghadapi resistensi karyawan yang mencapai 30%, menunjukkan bahwa keberhasilan strategi SI juga sangat tergantung pada bagaimana organisasi memfasilitasi perubahan budaya di samping penerapan teknologi baru. Dengan pendekatan yang tepat, organisasi dapat menjadikan kondisi historis sebagai elemen kunci dalam menciptakan nilai bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini memberi kita pelajaran penting bahwa dalam dunia yang terus berubah, sejarah organisasi tetap memiliki tempatnya sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik.
Referensi
Dias, M., Pan, S. L., Tim, Y., & Land, L. (2023). Managing historical conditions in information systems strategizing: An imprinting perspective. Journal of Strategic Information Systems, 32, 101794. https://doi.org/10.1016/j.jsis.2023.101794
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H