Mohon tunggu...
Yoyo Setiawan
Yoyo Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Melengkapi hidup dengan membaca dan menulis; membaca untuk menghayati betapa ruginya hidup tanpa ilmu, menulis untuk meninggalkan jejak bahwa kehidupan ini begitu berwarna.

Tenaga pendidik dunia difabel yang sunyi di pedalaman kabupaten Malang. Tempat bersahaja masih di tengah kemewahan wilayah lain. Tengok penulis kala sibuk dengan anak istimewa, selanjutnya kamu bisa menikmati pantai Ngliyep nan memesona! Temani penulis di IG: @yoyo_setiawan_79

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahagia Bukan Ditunggu, tapi Kita Ciptakan

11 Desember 2021   20:18 Diperbarui: 11 Desember 2021   20:22 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Artikel Yoyo Goyol (@yoyo_setiawan_79)

Tuhan memang Maha Adil. Sesiapa yang berusaha akan diberi hasil. Terlepas disegerakan atau tertunda. Dan, begitupun bahagia, kata yang sederhana namun susah menggapainya.

Tapi daripada susah dan pusing mencari di mana bahagia itu, maka nikmati apa yang ada, ciptakan sendiri bahagiamu! Bisa diciptakan? Ya, memang bahagia adalah ciptaan Allah, dan kini bahagia itu milik semua makhluk ciptaan Allah di dunia tanpa kecuali.

Bagaimana bahagia diciptakan manusia? Gambarannya seperti ini: saat tetanggaku, penggemar burung Love-bird, mendengar ada kompetisi burung kicauan, maka langsung dia mendaftar ke panitia untuk ikut berlomba. Nah, saat tetanggaku ini asyik melihat burungnya beraksi di gantangan, maka timbullah rasa bahagia.

Lagi, saat makan siang bersama bapak dan mama adalah momen yang paling dinanti sepanjang hari, di mana hatiku akan merasa sangat bahagia! Maka, begitu salah satu orangtua tidak ada di situ, akan timbul rasa kecewa.

Artinya, bahagia bisa diciptakan siapa saja. Ayo lakukan sekarang, jangan ditunggu esok atau bahkan mencari bahagia di tempat-tempat nun jauh dengan biaya mahal. Bahagia itu ada di sini, di dalam hati! Maka,jaga hatimu dari penyakit yang buat sedih.

Juga, bahagia itu sederhana, bahkan tanpa syarat! Buktikan kalau bahagia itu hak setiap manusia yang mudah didapat. Jadi mulailah patahkan mitos bahwa bahagia itu mahal, jauh, hanya hak segelintir orang (orang kaya saja), hanya milik orang pintar, dan lain-lain.

Bahagia itu mudah diciptakan oleh pikiran yang positif, coba saat hati sedih, banyak pikiran, apa hati bisa pura-pura bahagia? Tentu tidak, bahkan "pura-pura" bahagia saja tidak bisa. Jadi kalau mau bahagia, singkronkan pikiran dan hati dalam keadaan positif. Insyaallah, dengan menciptakan suasana hati ini merasa baik/positif, bahagia bisa mudah menghampiri.

Selamat berbahagia, karena Anda berhak bahagia, ikuti petunjuk Tuhan, di manapun Anda berada ingat Dia, maka hati bahagia!

-----&&&-----

Pagak-Malang, 11-12-2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun