Puisi Yoyo Setiawan
Untuk adikku yang masih sendiri
Tiada maksud kakak menggurui
Atau, memberimu tanya yang menampar
       hati
Tiga dasawarsa kau tetap tanpa istri
Usah kau kenang selalu
kelammu
Kelam yang sama mengurung
pamanmu
Juga ada kelam dari sepupumu
Tidak, tidaklah sama takdirmu,
adikku.
Marilah dekatku, curahkan isi
hatimu
Tak baik mengukur baju dari badan,
badan orang
Tak baik, menyamakan diri dengan
kegagalan saudaramu
Tak layak menghukum diri, takdir
Tuhan sendiri-sendiri
Adikku, kulihat kau banyak termenung
Entah awal entah akhir bulan,
kau banyak melamun
Dulu, kakak sepertimu, hadirnya
pasangan merubah hidup
Kini, ijinkan kakak membantumu
Sudah kodratnya, Tuhan mencipta
segala berpasangan