Senin, 17 Juni 2019, Mahasiswa KKN UM Jombok yang beranggotakan 19 mahasiswa melaksanakan Pendampingan Batik Celup di SDN 1 Jombok Ngantang. Kegiatan tersebut dilakukan pada saat sekolah mengadakan class meeting setelah siswa melaksanakan Ujian Akhir Semester Tahun Ajaran 2018/2019. Mahasiswa KKN UM Jombok mengadakan kegiatan tersebut dengan persetujuan dari pihak sekolah.
Sasaran dalam kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 yang berjumlah 40 siswa, dengan banyak siswa kelas 4 yaitu 20 siswa dan kelas 5 yaitu 20 siswa. Tujuan dari diadakan kegiatan ini yaitu untuk menambah kreativitas siswa dalam bidang keterampilan. Pukul 07.30 WIB (17/06/2019) mahasiswa sudah berada di sekolah untuk mempersiapkan kegiatan Pendampingan Karya Batik Celup di SDN 1 Jombok Ngantang.
Selanjutnya, mahasiswa KKN UM Jombok mengkondisikan siswa kelas 4 dan 5 untuk masuk ke dalam ruang kelas. Mahasiswa KKN UM Jombok membuka kegiatan tersebut dengan melakukan perkenalan di depan kelas yang dipandu oleh Ketua Pelaksana yaitu Martha Setyaningati. Setelah itu, siswa mendapatkan materi mengenai pengertian, alat dan bahan, serta langkah-langkah pembuatan batik celup. Sebelum melakukan praktek mengenai pembuatan batik celup, siswa diberikan pengarahan cara membuat motif batik celup serta contoh hasil karya batik celup.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi 5 kelompok besar yang masing-masing kelompok beranggotakan 8 siswa. Setelah dibagi menjadi beberapa kelompok, mahasiswa KKN UM Jombok membagikan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan batik celup. Kemudian, siswa memasuki acara inti yaitu melakukan praktek mengenai cara membuat batik celup yang didampingi oleh mahasiswa KKN UM Jombok.
Setelah siswa selesai membuat motif batik sesuai dengan kreativitas masing-masing kelompok, mereka melakukan proses pewarnaan yang dilakukan di luar kelas. Proses pewarnaan tersebut dilakukan sesuai dengan keinginan siswa. Tahap terakhir dalam kegiatan ini adalah proses penjemuran. Selama proses penjemuran hasil karya batik celup, siswa diberikan ice breaking untuk mengisi waktu luang. Saat kain batik celup siswa kering, mereka membuka ikatan kain untuk melihat hasil karya mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama kelompok dengan membawa hasil karya batik celup mereka. Selain itu, juga ada pembagian konsumsi yang diberikan pada masing-masing kelompok, serta memberikan kesempatan guru untuk berpendapat mengenai kegiatan batik celup yang sudah dilaksanakan. Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menambah pengalaman mereka dan dapat meningkatkan rasa bangga terhadap budaya batik Indonesia.
Berikut Simak Video Keseruan Kegiatan KKN UM Desa Jombok Ngantang 2019:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
