Mohon tunggu...
Bagong Yoyok S
Bagong Yoyok S Mohon Tunggu... -

Garuda yang sedang belajar mengepakkan sayapnya, suatu hari nanti dia pasti bisa mengelilingi buana dengan sayapnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Kanjeng Suwargi" Bupati Legendaris Pemalang

17 Mei 2015   02:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 2095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang adalah salah satu wilayah kabupaten di pesisir utara jawa yang memiliki sejarah panjang.
Dari mulai Galuh purba yang berada di kaki gunung slamet yang dalam babad tanah jawa disebut gunung jamurdipa atau disebut gunung agung dalam sunda wiwitan. begitu pula pada era majapahit, Pemalang merupakan wilayah perdikan (tidak dipugut pajak) karena tokoh Pemalang diminta bantuan oleh Mahapatih Gajahmada dalam menaklukan wilayah nusantara termasuk kalimantan dan sekitarnya.
begitu juga dalam era Demak dan Pajang, Pangeran Benowo (Putra Joko Tingkir atau Hadiwijaya) juga akhirnya diangkat menjadi Bupati pertama setelah era mataram, menghabiskan sisa hidupnya di Pemalang sampai meninggal dan dimakamkan di daerah Penggarit.

1431841962651471067
1431841962651471067

Dari sekian banyak tokoh di Kabupaten Pemalang, muncul nama legendaris yaitu "Kanjeng Suwargi". beliau adalah bupati Pemalang pada masa akan meletusnya perang Jawa yang di pimpin oleh Pangeran Diponegoro.
dari catatan yang ada di negeri belanda, hanya kabupaten Pemalang yang tidak disebut oleh VOC dan keraton surakarta yang memboikot perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda (dalam catatan disebutkan tegal, pekalongan, kendal dsb telah memboikot Perjuangan Pangeran Diponegoro sesuai perintah keraton yang saat itu dalam pengaruh voc)
dan bukti keberpihakan Kanjeng Suwargi terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro diperkuat dengan diangkatnya Bupati baru oleh keraton  sebagai pengganti Kanjeng Suwargi yang dianggap membangkang terhadap titah Raja.
14318422561193909775
14318422561193909775

dan berdasarkan cerita rakyat secara turun temurun Kanjeng Suwargi beserta pengikutnya menyingkir kedaerah pesisir utara Pemalang tepatnya di wilayah Sigeseng (kendaldoyong/
kendalrejo sekarang). dan disana beliau serombongan moksa (menghilang). sigeseng dikenal juga dengan istilah selawe (25) negara merupakan daerah dengan kekuatan mistis yang sangat kuat.
Keteladanan beliau sampai sekarang masih kuat dan tetap menjadi misterius di kalangan masyarakat Pemalang.
tobe continued

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun