Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hutanmu dan Aku

24 November 2023   17:44 Diperbarui: 24 November 2023   18:02 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hutan tak ubahnya sebagai sebuah benteng penyangga

Pondasi-pondasi itu ternyata diremehkan dan dikerdilkan

Walau ia terus-menerua menjaga nafasmu juga

Namun kali ini wilayah alami itu menjadi sebuah kubangan

Terlepas benar atau tidaknya, kubangan itu sekarang meluas secara masif

Mereka sang penghuni hutan tersekat di dalam sebuah bangunan-bangunan penjara liar

Bangunan-bangunan itu berdiri dengan agresif

Untuk sebuah keinginan, mereka rela tinggalkan sebuah tanda cakar

Rumahku kini berdiri diantara puluhan hewan kelaparan

Berkilo-kilo meter diarah rumahku akan terkena dampaknya, di generasi yang selanjutnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun