Di dalam kegelapan dan heningnya malam aku lagi-lagi menyeruput sebuah minuman hitam pekat itu.
Aku terjaga dan terjaga lagi di sepanjang malam yang merengkuh tubuhku ini
Waktu seakan-akan terhenti lama sekali.
Aku menyeruputnya satu sampai dua kali dalam beberapa menit, sampai habis tak tersisa
Hanya mata yang terjaga ini masih memelihara sisa-sisa tenaga, tanpa mengantuk sedikitpun.
Tanpa jeda sediktpun.
Tanpa rasa sedikitpun.
Dan tanpa apapun itu.
Semua yang kurasakan hanyalah kosong.
Kosong yang menghampa.
Kekosongan itu membanjiri jiwaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!