Sisa-sisa kematian menghiasi hutan yang hijau
Tubuh dan kakinya meringkih tapi tidak dengan bibirnya
Sambil menggumamkan sesuatu ia terus berjalan hingga sampai usia yang sempurna
Dari wajahnya tersirat sebuah kebuasan yang tiadak terjelaskan
Namun jelas langkahnya nan pasti menyebarkan sebuah aroma hitam pekat kemenangan
Ratusan rounin dan samurai berlutut dihadapannya
Ketajaman instingnya terasah jauh sebelum ia dewasa
Terlahir dengan anugerah luka yang menganga
Terlepas dari sebuah ketidaktahuannya
Ia besar diatas sebuah lintasan berwarna merah darah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!