Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takezo

24 Agustus 2023   19:08 Diperbarui: 24 Agustus 2023   20:32 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisa-sisa kematian menghiasi hutan yang hijau

Tubuh dan kakinya meringkih tapi tidak dengan bibirnya

Sambil menggumamkan sesuatu ia terus berjalan hingga sampai usia yang sempurna

Dari wajahnya tersirat sebuah kebuasan yang tiadak terjelaskan

Namun jelas langkahnya nan pasti menyebarkan sebuah aroma hitam pekat kemenangan

Ratusan rounin dan samurai berlutut dihadapannya

Ketajaman instingnya terasah jauh sebelum ia dewasa

Terlahir dengan anugerah luka yang menganga

Terlepas dari sebuah ketidaktahuannya

Ia besar diatas sebuah lintasan berwarna merah darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun