Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

1934

6 Februari 2023   16:14 Diperbarui: 6 Februari 2023   16:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source Image: http://www.autolife.umd.umich.edu/Design/Gartman/D_Casestudy/Great_Depression.htm

Sepasang senapan kau todongkan diwajahku

Tiada lagi ragu hari ini atau esok usaiku

Kuteguhkan pendirianku bersama kekasihku

Menerjang ombak, melipat tempat bergerilya di seluruh bagian negaraku

Luasnya negeri paman sam memberiku kesempatan demi kesempatan

Takdir Keberuntungan atau keselamatan

Entahlah aku tak peduli selagi aku bisa minum dan makan

Teruntuk sayangku kaulah pendampingku yang paling mengerti kerentanan

Kau peluk erat kerentananku dengan kehangatan

Kau ubah menjadi sebuah kekuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun