Mohon tunggu...
Joko Ardi
Joko Ardi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, small bussiness owner, and digital farmer.

Mari selalu sebarkan berita baik dan menyejukkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Greatest Love of All adalah...

13 Februari 2017   11:21 Diperbarui: 2 Maret 2017   22:00 2832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

The Greatest LOVE of All. Sulit bagi saya untuk mencari kata padanan dalam bahasa indonesia yang baik dan benar. Rasa bahasanya jadi beda, jadi lebih baik saya biarkan dalam bahasa aslinya.

Pertama kali dengar kalimat diatas awal 90an ketika kost di yogya. Waktu itu teman kost, kakak yang tugas belajar dari Muarateweh (KALTENG) tiap malam putar di Radio Compo Stereonya. Lagu tersebut sering muncul di radio-radio FM yogya.

Yang saya tahu waktu itu lagu dinyanyikan oleh Whitney Houston. Enak banget lagunya walaupun waktu itu saya tidak paham betul arti liriknya.

Cari liriknya juga kesulitan, maklum internet masih terbatas, mobile internet belum ada, google baru didirikan tahun 1996, Youtube juga baru didirikan tahun 2005.

Baru tahu makna liriknya setelah melihat acara favorit saya, “Berpacu dalam melody” yang dipandu Koes Hendratmo di TVRI. Ada satu sesi dalam kuiz itu yang menerangkan asal usul lagu.

The Greatest LOVE of All, adalah sebuah lagu yang dibuat musiknya oleh Michael Masser , liriknya oleh Linda Creed.

Lagu ini merupakan theme song dari film petinju legendaris Muhammad Ali, “ The Greatest”. Sesuai julukan dia The GOAT, The Greatest Of All Time. Anda bisa googling untuk mengenalnya lebih jauh.

George Benson merilis lagu ini pada 1977, menjadi hit pada tahun itu dan masuk di peringkat 2 R&B Chart Amerika.


 

Kemudian penyanyi terkenal Philipina, Lea salonga juga menyanyikan lagu tersebut tahun 1981 dalam album Tommorrow, Little Miss Lea Salonga Vol 2, saat dia masih umur 9 atau 10 tahun.


Empat tahun kemudian lagu ini mencapai puncak popularitasnya ketika dinyanyikan oleh Whitney Houston. Lagu ini sering menjadi nomor satu di tangga lagu-lagu di Australia, Canada, dan Amerika di tahun 1986, mencapai posisi 1 dalam R&B Chart Amerika. Masuk Hot 100 Peak selama 3 pekan di tahun 1986.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun