Saat disapa sang puspa
Indah nian memikat jiwa
Kulempar kata pada pengusir hampa
Padamu, sang prabawa
Layanan seorang pemerhati insan
Layangkan tangan nan kokoh namun menawan
Tanpa diminta, kau tiba
Kembali, karena rasa iba
Tiba-tiba kuteringat suatu masa
Di mana ada rasa
Yang awalnya aku lupa
Bahwa kau telah bersanding dengan puspa
Di tempat yang sama
Kau menjabat pasha
Abadikan kaki kecil yang melangkah seirama
Ditemani sejuknya mata bagai varsha
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI