Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Takut

25 Januari 2025   16:12 Diperbarui: 25 Januari 2025   16:12 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak kecil yang takut lalu sembunyi (sumber gambar : atmosferku.com)

Bolehkah kumenulis sesuatu?
Tentang apa yang terjadi beberapa hari lalu
Tentang rasa yang tak kunjung berlalu
Kunikmati berdua dalam ramainya bangku

Inilah kisah yang pasti menggugah kalbu
Lagi, menusuk ingatan yang kukubur sangat dalam
Mereka yang awalnya membisu
Senyum dan akhiri bungkam

Ia adalah jelmaan seorang pangeran
Mungkinkah kami saling menemukan?
Kini sunyi hinggap di tengah keramaian
Aku takut, ini hanya mimpi di atas awan

Sunyi ini tlah lanjut
Semakin buatku takut
Jiwa ini menjadi kalut
Gimana cara mengusir cemberut?

Baca juga: Panas, Siapa Takut?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun