Terima kasih sudah hadir
Dalam kenangan yang tak pernah terusir
Kalah buatmu membabi buta
Tapi itu hanya sekejap mata
Jangan marah!
Juga menyesal!
Apapun hasilnya, tetaplah bergairah!
Karena prosesmu sudah optimal
Melihatmu tersenyum
Menggugah jiwaku tuk berdentum
Meski kemelut menyerbu kalbu
Tatap matamu menyapu debu
Semangat yang selalu ingin kuselami
Isi dada ini berteriak seakan ingin lari
Memunculkan rasa yang semakin bersemi
Sebuah rasa yang masih dicari
Aku tak melempar senyum saat kau dilema
Apalagi tawa, hingga memanggil gempa
Karena takut dimakan karma
Lalu derita menyapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H