Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ini Ramah, Bukan Marah

13 Januari 2025   18:07 Diperbarui: 13 Januari 2025   18:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mi ayam nan lezat (sumber gambar : briliofood.net)

Menikmati mi ayam di warung makan langganan sungguh menyenangkan, apalagi jika sang penjual hafal pada kita. Sebelumnya, tak pernah salah dalam melayani, baik itu penjual yang muda maupun yang sudah agak tua. Kadang penjual ramah padaku saat melayani, tak pernah galak dan kadang tanya masalah pribadi.

Suatu ketika, aku kembali membeli di warung itu dan memesan ke salah satu petugas yang lebih muda. Aku memesan satu porsi mi ayam padanya. Beliau sudah menulisnya dan bertanya pesan apa lagi, lalu kujawab hanya itu.

Penjual mengulang pesanan, bahwa aku memesan dua porsi mi ayam. Aku terkejut dan mengulang pesanan bahwa hanya pesan satu porsi, lalu dicoret jumlah di kertas itu dan aku diminta memberi info kasir jika hanya memesan satu.

Mungkin karena tanggal merah, sehingga penjual lebih sibuk dari biasanya sehingga kurang fokus, untung diulang. Penjual itu meminta maaf padaku kedua kali. Pertama, karena salah menulis, kedua karena melayani dengan lebih lama dari biasanya. 

Aku sering beli di warung itu karena pelayanan yang ramah dan memuaskan, rasa juga tak kalah dengan warung lain yang lebih laris dari mereka. Warung lain pun belum tentu petugasnya lebih ramah dari ini, mungkin malah marah, bukan ramah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun