Nah, Begitu Seharusnya

Pagi hari, aku hendak membeli kopi di tempat biasanya. Biasanya sudah buka jam 08.00, tapi kali ini buka dengan kopi yang belum siap karena mesin kopi yang bermasalah. Aku membatalkan beli kopi karena harus menunggu sekitar 20 menit dan membuatku terlalu lama untuk ke kantor. 

Aku hanya membeli roti yang minta dipanaskan agar tidak dingin. Saat menunggu, ada tiga calon pembeli yang ingin membeli paket kopi dan roti karena ada promo. Penjual berkata kopi belum siap, lalu ketiganya keluar tidak jadi membeli. 

Tak sampai semenit, penjual mengecek mesin kopi dan ternyata bisa. Penjual memanggil ketiga calon pembeli itu dan akhirnya jadi membeli sesuai keinginan mereka. Aku berkata dalam hati, mengapa tidak ditawari. 

Setelah ketiganya selesai transaksi, aku mengambil roti dan ditawari penjual. Nah, begitu seharusnya.