Aku diberitahu teman bagian penerimaan barang untuk menukar barang yang salah ukuran. Seharusnya pesan ukuran 44cm diberi ukuran 42cm dan diperbolehkan tukar oleh penjual karena sudah langganan. Hari itu aku sudah meminta bagian penerimaan barang untuk menyiapkan karna akan kuambil.Â
Dengan percaya diri kutaruh di depan menggunakan sepeda motor matic karena biasanya begitu. Tapi aku tak mengecek kekuatan tali pada bungkusan itu. Aku pikir sudah kuat.Â
Sampai di jalan ternyata bungkus terbuka dan barang hampir jatuh. Aku berhenti lalu kuubah posisi menjadi berdiri, bukan tertidur lagi. Aman kan, bisa dijepit dengan kaki.
Saat aku mampir ke suatu toko, aku menaruhnya berdiri di parkiran, masih aman. Lalu aku diberitahu oleh tukang parkir agar bawaan yang barusan kubeli digantung di dekat barangku yang kubawa sebelumnya.Â
Aku berkata jika barang tidur, akan jatuh. Baru selesai bicara, barang jatuh saat aku memutar sepeda motor. Bapak tukang parkir membantu dengan menalikan ulang karena memberitahu jika tali yang semula kurang kuat.Â
Aku perhatikan, memang lebih kuat. Selamat sampai tujuan. Maklum, temanku dan aku bukan bagian bungkus. Maafkan Pak, merepotkan. Usia ternyata menunjukkan pengalaman Beliau yang luar biasa baik hati dan bisa melakukannya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI