Lalu, Beliau bertanya padaku apakah aku benar karyawan yang satu perusahaan dengan temanku itu, kok begini nyatanya. Beliau ragu seakan tak percaya. Aku sudah menjelaskan, sepertinya masih belum percaya. Beliau malah berniat tanya ke rekanku apa aku benar teman satu perusahaan atau tidak. Ya, silakan saja.Â
Sedih sekali aku mendengar begitu. Teman Beliau juga belum berkenan memberikan harga padaku, karena berpikiran sama. Beliau cerita tidak akan membalas pesanku dan tidak cerita begini jika aku tak menelepon. Sekarang aku tahu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H