Ketika dirimu terpana
Aku pun enggan berkelana
Tatapan mata tlah kucerna
Hingga aku terbawa suasana
Salahkah rasa?
Karna aku menggandeng bedanya nuansa
Jika salah itu mengangkasa
Maafkan aku yang sempat memaksa!Â
Aku terlanjur hanyut silaunya kaca
Bolehlah aku merayu cuaca?
Agar silaunya tak lagi meraba
Hingga saatnya tiba
Izinkan aku slalu mencoba!Â
Nuansa yang kini menjadi lomba
Semoga menjadi lentera
Walau bukan juara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!