Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menari Bersama Mentari

10 November 2024   13:54 Diperbarui: 10 November 2024   14:03 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menari (sumber gambar : surabaya.tribunnews.com) 

Aku ingin menari
Bersama sang mentari
Karena bagiku, hanya Ia yang terpanggil
Melekukkan tubuh yang tak lagi mungil

Gemulainya selalu kutunggu
Saat tatap matanya membelah salju
Sungguh, goyah imanku
Kusapa Ia sambil memegang bahu

Ternyata ada yang mengagetkanku
Aku sadar, itu mimpi
Ada yang membangunkanku dari bayang semu
Maaf, aku terlalu berapi-api

Kupikir semua nyata
Tapi ternyata bayangan semata
Aku terlalu hanyut dalam cinta
Padamu duhai sang pelita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun