Petang itu aku sampai kantor setelah maghrib, karena waktu itu dinas luar kantor sendirian. Aku menuju ruangan untuk beres-beres dan mengambil minuman karena sangatlah haus. Aku melewati sebuah pintu di dekat dispenser lalu menutupnya rapat. Aku sedang menunggu air minum penuh dan melihat pintu tadi terbuka perlahan. Wah, siapa ya? Semua yang di lorong ini sudah pulang.
Siang hari di hari berikutnya, aku ke ruang foto copy sekaligus perpustakaan yang memang tak ada petugas menetap di situ. Aku buka pintu agar ada udara masuk dan bisa melihat sekitar karena butuh waktu beberapa menit untuk kirim fax. Aku sedang fokus melihat status kiriman dan tiba-tiba pintu tertutup rapat dengan suara hebat. Aku keluar melihat siapa di sana, tak ada seorang pun di lorong itu. Waduh, aku coba buka lagi pintu itu, sampai aku selesai, pintu masih terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H