Saat sedang panas terik di jalan raya, dengan sepeda motor aku melaju pelan karena akan berhenti di lampu merah. Tiba-tiba dari belakang seorang Ibu menyalipku dari kanan dan belok kiri naik ke trotoar bersama sepeda motornya.Â
Aku pikir akan membeli sesuatu di toko dekat lampu merah itu. Aku perhatikan, tenyata tidak, hanya berhenti biar mendapat tempat di depan. Aku melihat sepeda motor itu, ternyata tak ada plat nomor.Â
Wuih, di sampingnya polisi sedang membawa sepeda motornya dengan tertib, dengan plat nomor dan berhenti di posisi yang tepat. Biasanya, posisi yang dipakai Ibu itu adalah posisi langganan seorang Bapak yang berjualan air mineral botol sambil duduk dengan kursi di trotoar.Â
Lampu merah masih menyala, Ibu itu sudah tak sabar diri langsung mengambil kesempatan mencari kekosongan jalan dan langsung tancap gas lurus, padahal itu adalah perempatan besar lho. Ngebut lagi si Ibu.Â
Polisi yang di depanku dan yang lain menunggu dengan sabarnya walau dari arah kiri sudah sepi. Depan polisi itu juga ada seorang Ibu yang memakai sepeda motor, tapi tak langsung melaju saat lampu berganti hijau.Â
Polisi tidak memberikan klakson pada si Ibu, melewati si Ibu dengan pelan. Tiga kali nggak sih salahnya Ibu yang nyelonong tadi? Lewat trotoar, tanpa plat nomor, melaju saja saat lampu merah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H