Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf Membara

4 Oktober 2024   08:55 Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membara (sumber gambar : annemini.com)

Rintik hujan yang berubah menjadi deras
Begitu juga suaraku yang tak Kaubalas
Masihkah Kaumenaruh benci?
Air matamu terasa masih segar di pipi

Tengoklah aku!
Berikan semangatmu yang dahulu!
Bagikan senyummu pada sekitarmu!
Lupakan salah masa lalu!

Jika Kaubisa memotong hal buruk di depanmu
Seharusnya Kaubisa memotong sedikit saja salahku
Biarkan kita menjadi teman yang bahagia
Yang bisa berbagi suka dan berbagi duka

Berjalan bersama
Bergandengan tangan dalam satu irama
Menyala dalam bahtera
Diiringi saling memaafkan yang membara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun