Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor

Ketiganya Menjadi Satu

2 Oktober 2024   07:55 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hantu (sumber gambar : genpi.co)

Pertama, tentang pintu. Pintu ruangan yang tertutup rapat tiba-tiba terbuka lagi, tepat di saat aku seorang diri di pagi hari. Kutengok, masih sepi, belum ada yang datang karena aku berangkat kerja lebih awal. 

Kedua, tentang ponsel. Di hari berikutnya, di saat aku sendirian di sore hari menjelang maghrib, teman sebelahku sudah menyelesaikan pekerjaan dan pulang, tapi bunyi nada dering pesan masuk di ponselnya yang sudah kuhafal, berbunyi lagi.

Ketiga, tentang suara. Esok pagi setelah kejadian itu, aku sudah di ruangan kerja dan teman lain masih belum datang. Aku keluar sebentar lalu masuk ruangan lagi, dan aku mendengar serombongan pria sedang berbicara satu sama lain, tetapi tidak keras, hanya lirih. Aku heran saja, siapa mereka? Aku tengok jendela ruangku yang dalam keadaan terbuka, tak ada orang di sekitarku. Pintu, ponsel dan suara, ketiganya menjadi satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Satu Berdua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun