Aku bertemu dengan beberapa orang baik. Pertama, penjual cilok langgananku di seberang kantor yang sudah hafal denganku. Beliau memberikan bonus jika aku membeli dan tak perlu bilang padaku. Aku tahu juga karena menghitungnya. Biasanya aku juga membayar dengan Qris dan Beliau hafal. Waktu aku mau membayar, Beliau info jika barcode Qris ketinggalan dan memintaku membayar saat pulang kerja saja. Untung aku membawa uang tunai.
Kedua, si Ibu penjual nasi rames yang adalah langgananku, tapi belum hafal denganku. Beliau memintaku membayar dengan uang pas, tapi aku tak punya uang pas. Beliau juga belum ada kembalian. Lalu berkata bahwa pembayaranku diberikan diskon karena tak ada kembalian, aku juga tak perlu membayar kekurangan bayar tersebut. Kadang kalau aku meminta porsi nasi dikurangi, harganya juga dikurangi. Sungguh banyak porsi nasi yang Ibu berikan dan aku takut tidak habis.
Ketiga, Bapak yang habis membeli nasi di warung Ibu tadi. Setelah membayar dan pergi, Beliau kembali dengan membawa sebuah dompet. Dompet itu Beliau temukan di jalan raya depan warung Ibu. Tidak ada uang, hanya ada KTP dan kartu lainnya. Bapak itu memberikan dompet kepada Ibu, siapa tahu ada yang mencarinya, lalu pulang.
Keempat, aku sedang bertamu di sebuah rumah tanpa janji. Aku sudah memencet bel tapi tak ada yang membukakan pintu. Aku sudah tanya tetangga sebelah bahwa pemilik rumah semuanya pergi. Tapi pintu samping terbuka dan ada orang di dalam, yaitu pegawai yang bekerja di rumah itu.Â
Berulang kali aku berteriak permisi sambil mengetuk pintu, belum ada yang sudi keluar, padahal aku lihat ada orang di dalam. Pemilik rumah memang sulit sekali dihubungi. Rasanya tak sopan jika aku masuk. Aku tak lelah mengetuk dan berteriak permisi.Â
Tiba-tiba tetangga yang aku tanyai tadi datang lalu masuk rumah itu sambil memanggil pegawai yang ada di dalam. Pegawai itu keluar menemuiku. Terima kasih Ibu. Walaupun sia-sia karena tak mendapat jawaban atas pertanyaanku, setidaknya aku sudah berusaha mencari jawaban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H