Tuhan,
Aku rindu
Pada puing pecahan berwarna biru
Dulu kami menjadi satu
Karena kebodohan
Berwindu-windu
Tersebar ke seluruh penjuru
Kini hilang ditelan waktu
Mungkinkah Ia sampai Desa Cilembu?
Katakan padaku!
Sudikah Kau membantu?
Hanya Kau tempatku mengadu
Baca juga: Rinduku tuk Pemuja Buku
Apakah di kalbu?
Aku tak sempurna tanpa pecahanku
Seperti puzzle yang berkurang satu
Seharusnya Ia merasa sendu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!