Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bakti

16 September 2024   20:03 Diperbarui: 16 September 2024   20:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbakti (sumber gambar : dakta.com) 

Mengapa dagangan selalu sepi?
Walau hati ini tidak
Uang di dompet belum penuh
Tapi aku tak kan jauh dari-Mu

Tuhan
Apa salah dan dosa?
Aku hanya menanti
Hanya bisa berharap satu

Aku selalu menepi
Dan selalu mengambil buku doa di kotak
Hanya pada-Mu aku bersimpuh
Membaca doa tak jemu-jemu

Satu harapan
Agar daganganku tak kedaluwarsa
Aku ingin berbakti
Pada orang tua yang memberi restu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun