Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Upeti

15 September 2024   21:04 Diperbarui: 15 September 2024   21:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kotak upeti (sumber gambar: ceknricek.com) 

Hentakan kakimu menggetarkan jiwa
Tapi gerakan botolku tak menggoda hati
Salahkah aku di sini?
Mencari sesuap nasi

Bolehkah aku sejenak di lapangan mahasiswa?
Lelah karena mengayuh sepedaku tanpa henti
Maafkan aku jika kalian tak suka aku begini
Sedari tadi pelari belum beraksi

Aku hanya ingin Kaumembeli yang ku bawa
Sudikah Kaumenikmati?
Ini hanya botol mini
Tak kan banyak biaya yang menguras emosi

Buatlah aku sedikit tertawa!
Hanya sedikit uang yang kuminta, bukan upeti
Air ini murni
Agar kalian tak dehidrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun