Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagai Kucing Mati Rasa

14 September 2024   11:53 Diperbarui: 14 September 2024   11:55 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing (sumber gambar : paltv.disway.id)

Tahukah Kau ku ikuti dalam diam?
Aku di belakang jalan perlahan
Bukan menguping pembicaraan  
Tapi melindungi dari ancaman

Apakah Kau tersiksa?
Hadirku yang tergesa-gesa
Mengejarmu senantiasa
Dari ujung kota hingga ke pelosok desa

Langkah dekat kita semakin dalam
Tapi Kau masih enggan
Menoleh ke perempatan
Aku Kau abaikan

Aku pernah mendengar peribahasa
"Bagai kucing mati rasa"
Tidak peka, itu arti sesuai analisa
Buka pintu maafmu seperti Tuhan Yang Maha Esa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Rasamu, Rasa Kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun