Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jenang Silaturahmi

13 September 2024   16:40 Diperbarui: 13 September 2024   16:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aneka jenang (sumber gambar : cookpad.com)

Jendela terbuka
Kulihat sesuatu bercahaya
Aku kira kunang-kunang
Ternyata daun kemangi menyinari bumi

Mengapa Kau berbeda muka?
Cahayamu bergerilya
Biasanya redup dan tenang
Tapi ini menyala bak laksmi

Tak maukah melihat mataku yang seperti boneka?
Tengoklah aku, seperti sang surya!
Tenang, air mata ini tak berlinang
Karena bahagiaku bersemi

Dulu, aku sedang berduka
Kini, aku berjaya
Karena aromamu membuatku senang
Tuhan, terima kasih atas apa yang aku alami

Pintu maaf-Mu terbuka
Kasih-Mu tak berbiaya
Dan Kauberikan aku jenang
Untuk bekal silaturahmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun