Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor

Lagi dan Lagi

26 Agustus 2024   12:09 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah hantu (sumber gambar : wallpaperbetter.com) 

Dua hari berturut-turut, ada keanehan di salah satu nomor telepon, yaitu nomor telepon gudang di kantorku, ya sebuah gudang yang aku pernah bertemu sosok dan diganggu olehnya. 

Hari pertama, tiap aku telepon, tak pernah ada yang angkat telepon, lalu aku cek ke gudang dan tanya, teman gudang info bahwa sedari tadi harusnya ada yang jaga telepon, walau petugasnya ganti, tergantung kerjaan, tapi kok tak ada yang angkat ya? Telepon juga tak bermasalah, sudah kami coba, hanya nomor itu yang tak pernah bisa di hari pertama. 

Hari kedua, kasusnya sama, seharian nomor telepon itu tak pernah ada yang angkat, lalu aku cek ke gudang lagi. Di sana ada beberapa orang dan tak pernah mendengar telepon berbunyi sedari pagi. Aku dan temanku cek telepon itu, tak ada masalah. Sekali lagi, hanya nomor itu yang tak pernah diangkat di hari kedua. 

Sorenya, setelah aku dari gudang itu, aku di ruangan sendirian, sampai menjelang maghrib. Aku sedang mendengarkan musik dengan earphone seperti biasa. Ada suara yang aneh salah satu earphone itu, di sebelah kiri, ada suara tak jelas yang menggangu suara musikku, tapi hanya di sebelah kiri, sedangkan di sebelah kanan tak ada suara itu.

Esok harinya, gangguan menimpa, di tempat biasa, dengan gangguan yang biasanya, suara pintu tertutup, padahal pintu di depanku sudah tertutup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun