Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasamu, Rasa Kita

13 Agustus 2024   12:17 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sakit hati?
Atau sakit rindu?
Bukalah lubuk hati ini yang penuh duri!
Tajamnya duri karena dosa yang syahdu

Apa yang Kau lihat dalam hati?
Hati-hati, duri tajam akan menusuk jari manis!
Begitulah sakitnya hati yang belum terobati
Sentuh hatiku dengan peluh dan tangis!

Aku rela terluka demi merasa apa yang Kau rasa
Suka kita bersama
Duka, harusnya kita juga masih berbelarasa
Kau tak sendiri, ada dukungan dari sesama

Aku selalu di sini
Memberikanmu doa-doa yang tulus murni
Tak perlu Kau balas dengan menulis opini!
Aku hanya ingin Kau membaca puisiku tentang R.A. Kartini

Lekas sembuh kawan
Agar Kau bisa menuju awan
Lalu bermain dengan bintang gemerlapan
Silahkan, mantapkan tujuan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun