Kau ingin pergi? Terbanglah!
Jangan ragu!
Sebelumnya, aku ingin melihat senyum indah
Bukan ke mereka, tapi padaku
Mungkinkah?
Tapi jangan hanya senyum palsu!
Dan senyum dengan tebaran racun yang akan membuatku tak berpindah
Matamu, adalah takutku
Kini, Kau adalah lawan
Bukan lagi semangat
Tapi penyebab tangisan
Karena bara yang menyengat
Tolong!
Buanglah salahku pada sebuah tong!
Jangan pernah memotong!
Tali persaudaraan yang panjangnya sampai ke Hongkong
Baca juga: Saat Perintah jadi Larangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!