Biasanya, orang akan mengambil makanan jika sudah disuruh tuan rumah atau panitia. Ada juga yang sudah disuruh mengambil tak kunjung ambil, malah sudah diambilkan tuan rumah saja tetap menolak. Padahal tamu itu datang untuk menjenguk Ibu yang sedang sakit sehabis operasi. Berbagai macam snack tersaji di situ, tak satu pun ada yang melirik atau mengambil. Ada yang salah? Atau mereka hanya butuh minum? Atau memang tak suka camilan? Atau masih kenyang? Sampai saat ini aku tidak tahu jawaban itu, padahal juga lokasi snack ada di depan mereka duduk. Aku selalu ingat apa yang dikatakan temanku saat sekolah, untuk tidak menolak pemberian orang lain sekalipun tidak suka, yang penting terima saja sebagai tanda penghormatan.
Hari berikutnya berbeda kasus. Sehabis acara senam bersama karyawan di kantorku, selalu ada snack dan minuman sehabis acara. Selesai acara sudah disiapkan konsumsi tersebut, tapi karyawan dihimbau untuk foto bersama, yang sebelumnya belum dilakukan. Tapi kagetnya, aku melihat beberapa karyawan tidak mau foto, tapi menyerbu konsumsi yang disediakan. Apakah sudah haus dan lapar? Apa tidak suka foto? Apa takut kehabisan? Padahal jalannya cukup jauh dengan tempat konsumsi, hampir sama dengan tempat foto kami. Ternyata lebih memilih snack daripada mengabadikan kenangan yang belum tentu terjadi lagi di episode selanjutnya. Semua tergantung pribadi masing-masing, kita memang tidak bisa memaksa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H