Gimana kalau kalian hanya melihat saja? Samakah dengan melihat lebih dekat? Pasti beda. Melihat saja belum tentu lebih teliti. Tetapi jika melihat lebih dekat, seharusnya lebih teliti bukan? Sama dengan mendengar dan mendengarkan, keduanya berbeda.Â
Saat aku menunggu Ibu di rumah sakit, aku hendak masuk toilet. Aku hanya melihat toilet tertutup, bukan melihat lebih dekat. Aku dengan percaya diri membuka toilet dan di toilet ada pasien yang sedang memakai toilet. Seharusnya aku lebih memperhatikan, setidaknya melihat bed pasien yang kosong, walaupun sedikit tertutup korden.Â
Setelah itu aku menemani Ibu pulang menuju rumah kami dengan memesan taksi online. Karena kami membawa beberapa tas yang agak besar, memasukkan tas tersebut ke belakang tempat duduk penumpang. Saat itu aku melihat satu tas milik pengemudi taksi ditaruh di situ.Â
Sampai di rumah kami, aku tidak ikut menurunkan barang bawaan. Saat itu Bapak yang menurunkan beberapa tas tersebut dan tanpa melihat lebih teliti tas yang tadi mana saja dan jumlah berapa. Setelah taksi pergi dan tidak terlihat, baru sadar kalau ada satu tas yang bukan milik kami. Sebisa mungkin kami memberi kabar pengemudi via chat di aplikasi, semoga saja bisa membantu.Â
Kami tunggu beberapa jam, belum ada respon. Setelah kurang lebih lima jam, sang pengemudi berkunjung ke rumah kami untuk mengambil tas tersebut. Beliau bercerita baru membaca chat setelah penumpang selanjunya turun dari mobil. Beliau juga tidak sadar kehilangan karena tidak ikut menurunkan tas saat di rumah kami. Lihat lebih dekat ya!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI