Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor

Jangan Tengok!

26 Juli 2024   18:12 Diperbarui: 26 Juli 2024   18:13 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penasaran? Mau mengengok apa tidak? Kemarin siang, aku ke rumah sakit, berjalan di belakang Ibu yang selesai operasi kaki. Sakit apa? Dua hari sebelumnya saat akan turun dari mobil, kaki kanan seperti ada yang menarik dari bawah lalu kaki Ibu dipelintir kemudian dipatahkan. Tak ada siapapun di mobil itu, semua penghuni sudah turun. Ibu tak menengok bawah, hanya berteriak karena kesakitan. 

Berulang kali aku ke rumah sakit, berbeda tempat bahkan berbeda kota, aku tak pernah menemui pasien meninggal yang didorong oleh perawat. Tapi kemarin aku melihatnya sendiri. Dari jauh, aku lihat perawat itu mendorong pasien dengan sangat cepat, tapi seluruh tubuh ditutup. Aku curiga, apakah jenazah? Ternyata benar. 

Sore ini aku ke toilet kantor, tepat beberapa menit sebelum jam kerja selesai, aku ke toilet yang jarang sekali aku jamah, termasuk orang lain yang jarang juga menjamah. Biasanya aku ke sana saat toilet langgananku penuh, wajar saja, orang lebih suka ke toilet langgananku yang lebih nyaman tentunya daripada yang ini. Pas aku di tempat itu, aku berjalan lurus menuju kaca yang harus melewati dua toilet. Pas aku lewat toilet pertama, aku sengaja menoleh ke toilet itu, dan aku melihat seorang wanita rambut panjang di dalam toilet sedang menghadapku. Karena aku tak percaya, aku balik ke toilet pertama dan kosong tak ada seorang pun di dalamnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun