Menulis adalah satu nilai lebih yang bermanfaat untuk profesi apapun. Bayangkan jika satu hari tanpa berita? Menurut Pramoedya Ananta Toer, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama Ia tidak menulis, Ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." Komunitas Agenda 18 bekerjasama dengan PT Kanisius Yogyakarta mengadakan Pelatihan Jurnalistik Berperspektif Multikultural gratis di hari Sabtu 20 Juli 2024 hingga Minggu 21 Juli 2024.
Komunitas agenda 18 merupakan ruang komunitas penulis Indonesia. Tempat pelatihan berada di PT Kanisius, yang merupakan penerbit dan percetakan di Yogyakarta. Peserta berusia 17-30 tahun. Minimal lulusan SMA sederajat, yang hadir ada yang masih kuliah S1 maupun S2, sedang mencari pekerjaan dan bekerja, entah itu berhubungan atau tidak dengan jabatan yang sekarang.
Ada yang masih pesimis dalam menulis, ada yang sudah sering menulis, asalkan tertarik dengan dunia jurnalistik. Pendaftarannya pun diperpanjang, yang awalnya 13 Juli 2024 menjadi 15 Juli 2024 pukul 23.59. Ada beberapa peserta yang masih aktif di UKM LPM (Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa) maupun yang sudah alumni.
Meskipun tujuan dari pelatihan ini adalah membantu agar tulisan kita menembus media massa, ada penulis yang tulisannya sudah dimuat di media massa. Sebelum di Yogyakarta, pelatihan sejenis dilaksanakan di Jakarta yang juga menggandeng penerbit di Jakarta. Syarat lain dalam pelatihan di Yogyakarta ini adalah dengan mengirimkan salah satu hasil karya tulis, bisa artikel, cerita pendek, bahkan skripsi juga bisa. Peserta tidak hanya tinggal di Yogyakarta, tetapi ada yang dari luar kota seperti Kudus. Jauh, bukanlah penghalang peserta untuk berlatih.Â
Ada yang sering mengerjakan tugas kuliah di PT Kanisius, ada juga yang masih asing dengan PT ini. Tapi sudah diantisipasi oleh panitia, mengadakan technical meeting pada hari Rabu, 17 Juli 2024 pukul 19.00 via zoom, agar lebih mempermudah peserta dalam mengikuti pelatihan. Tidak lupa peserta diminta mengisi formulir pendaftaran melalui Google Form, sekaligus melampirkan karya tulisnya.
Panitia menghimbau agar peserta bisa mengikuti pelatihan selama dua hari, bahkan jika harus izin karena terlambat, harus bisa memiliki catatan atas materi yang tertinggal agar semakin paham dengan apa yang sudah diajarkan, misalnya meminjam catatan temannya. Karya tulis tidak hanya untuk formalitas, tetapi sebagai bahan pertimbangan panitia untuk memilih pendaftar yang bisa menjadi peserta, semacam sistem seleksi.
Peserta dibatasi 35 orang. Fasilitas yang didapat adalah minum, snack, makan, alat tulis, satu buah buku cetakan PT Kanisius dan coaching selama tiga bulan (online sebulan sekali). Jika masih dirasa kurang atau dirasa belum percaya diri dengan tulisan peserta, peserta bisa minta salah satu panitia untuk memberi masukan atas tulisan mereka di luar via zoom.
Bagi peserta yang mengikuti coaching tersebut, akan diberikan e-sertifikat dan akan dikirim ke email peserta. Untuk mengurangi sampah plastik, peserta dihimbau membawa tempat minum sendiri, selain untuk mengambil air mineral berulang kali, bisa juga untuk menyeduh minuman instan yang disediakan seperti teh, kopi, dan coklat bubuk.
Pelatihan hari pertama