Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Marah, Marah Roesli

16 Juli 2024   00:31 Diperbarui: 16 Juli 2024   00:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau kering layu, namaku tetap daun mangkokan
Semilir angin topan
Membawaku terbang ke pangkuan
Merasakan hangatmu lewat sentuhan

Kini ku jatuh karena sang waktu
Tapi aku tak pernah menyesal
Bahkan tak menyalahkan Ratu
Karena Kau menangkapku saat membaca pasal

Kau menjaga dan membuatku abadi
Tak selamanya jahitan membuat luka
Ia bisa menjadi istimewa di tangan Mas Adi
Karena menjadikanku mahkota untuk Putri Afrika

Kau lah Raja yang kaya
Berkenalan dengan Marah Roesli
Dibacakan novel Siti Nurbaya
Berharap daun layu akan kembali


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun