Walau kering layu, namaku tetap daun mangkokan
Semilir angin topan
Membawaku terbang ke pangkuan
Merasakan hangatmu lewat sentuhan
Kini ku jatuh karena sang waktu
Tapi aku tak pernah menyesal
Bahkan tak menyalahkan Ratu
Karena Kau menangkapku saat membaca pasal
Kau menjaga dan membuatku abadi
Tak selamanya jahitan membuat luka
Ia bisa menjadi istimewa di tangan Mas Adi
Karena menjadikanku mahkota untuk Putri Afrika
Kau lah Raja yang kaya
Berkenalan dengan Marah Roesli
Dibacakan novel Siti Nurbaya
Berharap daun layu akan kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H