Mohon tunggu...
Yovita Putri
Yovita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

apapun yang terjadi tetaplah tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Car Free Day Di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta: Antusiasme Warga Mengisi Akhir Pekan

12 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:21 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana CFD Kawasan Sriwedari Jl. Slamet Riyadi 


Surakarta, Desember 2024f – Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, terus menjadi magnet bagi warga yang ingin menikmati suasana akhir pekan tanpa gangguan kendaraan bermotor. Sepanjang Desember 2024, kegiatan ini semakin meriah dengan berbagai acara tematik yang diadakan oleh pemerintah kota dan komunitas lokal.

Ragam Aktivitas Menarik
Pada CFD kali ini, pengunjung dimanjakan dengan berbagai aktivitas, mulai dari senam pagi massal, bazar kuliner khas Solo, hingga pertunjukan seni tradisional seperti tari gambyong dan musik keroncong. Salah satu sorotan adalah acara jalan sehat yang diikuti oleh ratusan warga dari berbagai usia. “Kami sengaja datang pagi-pagi untuk ikut jalan sehat, sekaligus mencicipi jajanan pasar di sini,” ujar Siti, warga Surakarta.

Komunitas-komunitas lokal juga turut meramaikan CFD dengan beragam kegiatan. Komunitas sepeda, pecinta hewan, hingga kelompok seniman jalanan memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Anak-anak terlihat antusias mencoba permainan tradisional yang disediakan di beberapa titik sepanjang jalan.

Dukungan dari Pemerintah Kota
Pemerintah Kota Surakarta terus mendukung pelaksanaan CFD sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas udara sekaligus memberikan ruang interaksi bagi warga. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Bambang Riyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat. “CFD menjadi wadah untuk berolahraga, bersosialisasi, dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda,” ujarnya.

Tantangan dan Solusi
Meski sukses menarik ribuan pengunjung, pelaksanaan CFD tidak luput dari tantangan. Salah satu masalah yang sering muncul adalah pengelolaan sampah. Untuk mengatasi hal ini, petugas kebersihan dikerahkan di sepanjang area kegiatan, dan tempat sampah tambahan disediakan. Selain itu, pemerintah kota bekerja sama dengan komunitas peduli lingkungan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Harapan ke Depan
Warga Surakarta berharap CFD terus dilaksanakan dengan inovasi baru setiap minggunya. “Mungkin bisa ditambah dengan lomba-lomba atau workshop kreatif,” usul Arif, seorang pengunjung. Dengan antusiasme yang tinggi, CFD di Jalan Slamet Riyadi telah menjadi salah satu ikon aktivitas akhir pekan yang dinantikan oleh masyarakat.

Hingga penghujung Desember 2024, CFD masih berlangsung dengan beragam acara menarik yang siap memanjakan warga dan wisatawan. Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dan menikmati suasana asri tanpa kendaraan bermotor di jantung Kota Surakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun